Innalillahi wa inna ilaihi roji’un, telah berpulang ke Rahmatullah tokoh pendiri Provinsi Gorontalo yang juga pernah menjabat sebagai Walikota Gorontalo periode 1978-1983 dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara Prof. H. Hasan Abas Nusi di Bele Li Niku Jln. HB Jassin pukul 09.50 Wita, Sabtu 8/8/2020.
Almarhum meninggal diusia 83 tahun, dan dikaruniai 4 anak dan 10 cucu. Almarhum adalah tokoh dari tokoh Gorontalo yang telah banyak mengdedikasikan pikiran dan tenaganya untuk kemajuan Gorontalo.
Dimata Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel, almarhum adalah seorang inspirator yang telah banyak mengajarkan beliau tentang bagaimana mencintai tanah leluhur.
” Kita kehilangan guru besar dan juga tokoh pembentuk Provinsi Gorontalo, saya banyak belajar dari almarhum tentang bagaimana membangun tanah leluhur dengan hati,” ucap Rachmat Gobel.
Saat beberapa kali Rachmat Gobel berkunjungan ke kediaman Almarhum, banyak nasehat serta petuah yang Alm. Hasan Abas Nusi sampaikan kepada Rachmat Gobel.
” Almarhum Hasan Abas Nusi adalah tokoh yang menjadi inspirator saya, Almarhum selalu mengingatkan saya untuk menjaga amanah yang telah diberikan oleh masyarakat Gorontalo, dan memperjuangkan apa yang menjadi aspirasi serta keluh kesah rakyat Gorontalo, “ terang Rachmat.
” Almarhum Hasan Abas Nusi selalu mengingatkan saya tentang perjuangan bersama beliau dalam pembentukan Provinsi Gorontalo dengan para tokoh Gorontalo, dan tujuan inti dari pembentukan Provinsi Gorontalo, yakni tentang kesejahteraan rakyat,” jelas Rachmat.
Sebelum meninggal, tokoh yang turut mendeklarasikan Provinsi Gorontalo itu lebih banyak beraktivitas di rumah. Kondisi fisik yang menurun di usia senja, membuat almarhum lebih banyak berada di kursi roda dalam tiga tahun terakhir.
Almarhum Hasan Abas Nusi turut menandatangani deklarasi pembentukan Provinsi Gorontalo pada 23 Januari 2000. Saat itu, almarhum memangku jabatan sebagai Wakil Gubernur Sulawesi Utara mendampingi Gubernur Sulut, Letjen (Purn) E.E Mangindaan.
Alm. Hasan Abas Nusi lahir di Desa Pelabuhan, Kecamatan Moutong, Sulawesi Tengah, pada 4 Agustus 1937. Menginjak masa remaja, Almarhum Hasan Abas Nusi sudah datang ke Gorontalo pada tahun 1948. Pada 11 Januari 1964 menikah dengan istri tercinta, Hj Oni Maryam Paudi.
Almarhum Hasan Abas Nusi juga menjadi sosok sentral terhadap pembentukan Provinsi Gorontalo Tahun 1999 saat masih menjabat sebagai Wakil Gubernur Sulawesi Utara.
Kala itu, Hasan Abas Nusi memilih mendukung penuh pembentukan Provinsi Gorontalo sehingga menghilangkan peluangnya menjadi Wakil Gubernur periode ke dua bersama Gubernur Sulawesi Utara saat itu, EE Mangindaan.
Kata Alm. Hasan Abas Nusi yang selalu di kenang oleh para tokoh Gorontalo saat ini, “Jabatan Wakil Gubernur hanyalah untuk saya, dan itupun hanya 5 Tahun. Tapi Provinsi Gorontalo untuk umat, seluruh rakyat Gorontalo dan itu selama-lamanya.”
Mantan Wali Kota Gorontalo itu juga dikenal sebagai tokoh yang menaruh perhatian besar terhadap ilmu pengetahuan dan agama. Ia juga pernah menjabat sebagai PWNU Sulut periode 1992-1997.
” Semangat dan Perjuangan Alm. Bapak Hasan Abas Nusi menjadi tanggungjawab kita semua, Dan kita harus meneruskan perjuangan ini. semoga kedepan akan lahir tokoh-tokoh muda pewaris semangat dan pikiran Alm. Bapak Hasan Abas Nusi dalam memabangun Gorontalo, “ tutup Rachmat.