LAMAHUNEWS.ID – Tudingan miring Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Thomas Mopili dan Laode Haimudin dinilai tidak berdasar dan mengandung politik sinisme oleh Wakil Ketua DPW NasDem Provinsi Gorontalo Alfian Kasim.
Pasalnya, Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Aspirasi Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel dari Fraksi NasDem untuk masyarakat di Gorontalo merupakan kerja kongkrit wakil rakyat di senayan, ini malah di mendapatkan tudingan-tudingan yang mengandung fitnah.
” Sebenarnya apa yang di sampaikan oleh Pak Thomas dan Pak Laode itu kesannya sinis dan ada unsur iri hati juga,”ungkap Alfian Kasim.
Lanjut, Alfian menjelaskan, ” kalau memang ada penerima bantuan yang di paksa harus memiliki KTA Partai tertentu. Tolong itu di buktikan ! Harus ber KTA Partai Apa? jangan sampai hanya menjadi Fitnah,” ucap Alfian.
Syarat dan prosedur penerima bantuan BSPS itu mengacu pada regulasi dari Kementerian PUPR, usulan penerima bantuan BSPS tersebut ada yang dari desa/kelurahan,terus di usulkan lagi oleh Bupati/Walikota melalui instansi terkait ke kementerian PUPR, dan ada juga melalui Dana aspirasi Anggota DPR RI untuk daerah pemilihan, itulah yang di manfaatkan Rachmat Gobel untuk membantu masyarakat Gorontalo.
Jika ada masyarakat penerima program bantuan BSPS ingin bergabung, serta ingin di buatkan KTA Partai NasDem, berarti mereka senang dan puas atas kerja-kerja Rachmat Gobel sebagai anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem di senayan.
Tidak bisa di pungkiri bantuan BSPS aspirasi Rachmat Gobel sudah ribuan rumah untuk masyarakat Gorontalo dalam kurung waktu 3 tahun menjabat sebagai wakil rakyat, dan itu hanya salah satu dari berbagai macam program yang di perjuangakan oleh Rachmat Gobel untuk masyarakat Gorontalo.
Saat Roem Kono menjadi Anggota DPR RI periode 2014-2019, ada juga program BSPS Aspirasinya yang di bantu untuk masyarakat Gorontalo. Akan tetapi ketika itu di klaim oleh kader-kader Partai Golkar bahwa itu adalah aspirasi dari Fraksi Golkar di DPR RI, kami anggap itu sah-sah saja. Tapi sayangnya Roem Kono sudah tidak terpilih lagi di periode 2019-2024, di gantikan oleh Idha Syaidah Rusli Habibie karena kalah jumlah suara.
“Saran saya ke Pak Thomas dan Pak Laode, harus lebih tenang dalam bersikap atau memberikan statemen, atau kalau bisa Ruqyah dulu, sehingga bisa mendapatkan ketenangan jiwa,” terang Alfian.
” Kemudian saya juga menyarankan lagi ke Pak Thomas Mopili harus bisa mendorong Anggota DPR RI dari Fraksi Golkar dapil Gorontalo untuk lebih aktif meloby program untuk di bawah kepada masyarakat Gorontalo seperti apa yang di lakukan oleh Kaka Rachmat Gobel, sehingga masyarakat senang,”tutup Alfian.