Banjir yang terjadi di Gorontalo pada tanggal 11 Juni 2020, tepatnya di Kabupaten Bone Bolango dan Kota Gorontalo telah merusak beberapa Infrastruktur pemerintah, rumah warga, tempat ibadah, fasilitas kesehatan, dan banyak ternak warga yang mati.
Hal tersebut mendapatkan respon cepat dari wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel untuk mencari solusi dari pemerintah pusat untuk dapat memperhatikan pemulihan Infrastruktur di daerah yang menjadi kebutuhan masyarakat yang ada di Gorontalo.
Bupati Bone Bolango Hamim Pou yang juga sebagai Ketua DPW Partai NasDem Gorontalo bersama Ketua DPRD Bone Bolango Halid Tangahu, beserta jajaran pemerintah daerah Bone Bolango diajak Rachmat Gobel bertemu Menteri PUPR Basuki Hadimoldjono untuk menyampaikan kondisi Bone Bolango pasca banjir dan memberikan pengajuan pembangunan infrastruktur yang paling penting yakni pembangunan beberapa jembatan di aliran sungai Bone. (17/6)
“ Alhamdulillah setelah menyampaikan presentasi terkait kondisi Bone Bolango Pasca Banjir ke Kaka Rachmat Gobel di gedung DPR RI, kami langsung diajak bertemu dengan Menteri PUPR Pak Basuki Hadimuldjono di Rumah Dinas Menteri PUPR RI,” ungkap Hamim.
“ Respon Pak Menteri sangat baik kepada kami, ada beberapa jembatan yang rusak di Bone Bolango yang kami ajukan,Insya Allah pengajuan kami bisa dengan cepat direalisasikan oleh Kementerian PUPR,” terang Hamim.
Korban banjir di Bone Bolango berjumlah 2.673 KK atau 9.748 Jiwa, dan yang mengungsi 3.248 jiwa. Jumlah yang terdampak banjir 2.504 rumah dengan kondis Rusak berat 31 rumah dan rusak ringan 10 rumah.
“ Kita harus segera memulihkan perekonomian masyarakat yang terdampak bencana banjir di Kota Gorontalo dan Bone Bolango, ditengah pandemi Covid-19 yang telah begitu banyak memakan anggaran APBD, harus ada solusi yang kita lakukan untuk mendapatkan bantuan dari pusat agar masalah ini bisa diatasi dengan cepat, “ Jelas Rachmat Gobel.