Profesi wartawan adalah profesi mulia. Sebab wartawan adalah penulis draft sejarah. Karena itu pers Indonesia begitu sarat dengan tanggung jawab terhadap bangsa dan negaranya. Hal itu diungkap Rachmat Gobel, dihadapan para wartawan yang hadir dalam acara Forum Komunikasi dan Sosialisasi Kinerja DPR RI, Jum’at siang tadi (18/6/2020).
“Wartawan harus memihak kepada kepentingan nasional dan membebaskan masyarakat dari ketertinggalannya sesuai dengan amanat proklamasi seperti termaktub pada Pembukaan UUD 1945,” ungkap Gobel.
Lebih lanjut, Gobel mengungkapkan, pers Indonesia memiliki posisi penting dalam masyarakat modern. Terlebih dalam situasi sulit dimasa sekarang. pers menjadi wahana penyampai pesan secara massif, untuk membangun keyakinan ditengah masyarakat.
Kolaborasi. Menurut Gobel menjaadi kunci untuk kita bisa keluar dari masalah secara bersama-sama.
“Kita harus mencari solusi bersama dan bekerja sama. Semua harus bergandengan tangan. Pers dan parlemen harus bisa bekerjasama dan mencari solusi agar pandemi Covid-19 bisa segera diatasi dan ekonomi bisa pulih kembali,” kata Gobel.
Ia juga mempersilakan pers mengkritisi hal-hal yang harus dikritisi, karena pers Indonesia memang membawa semangat perjuangan dan objektivitas profesionalisme.
“Bila perlu pers dan parlemen bisa berkolaborasi membangun sinergi untuk kritis bersama. Karena parlemen juga memiliki fungsi pengawasan. Kita sama-sama menjadi wakil publik,” tutup Gobel