Bencana banjir bandang akibat curah hujan tinggi terjadi pada Rabu (4/3) dini hari di Gorontalo. Ada 411 kepala keluarga yang terdampak bencana banjir di Kecamatan Boliyohuto.
Bencana disertai longsor juga terjadi di banyak titik sepanjang jalan trans Sulawesi yang menghubungkan Gorontalo dengan Sulawesi Utara, sehingga menyebabkan akses jalan terputus selama beberapa hari.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel bergerak cepat dengan memberi bantuan sembako dan melakukan edukasi pengelolaan keuangan pasca bencana bagi para korban banjir di Desa Diloniyohu, Kecamatan Boliyohuto, Kabupaten Gorontalo, pada Minggu (8/3).
“Saya bersama OJK terjun langsung ke lapangan, karena saudara-saudara kita yang terdampak banjir tentu membutuhkan perhatian dan bantuan dari kita semua. Oleh karena itu saya sangat mendukung gerak cepat OJK dalam menyalurkan bantuan sosial dan memberi edukasi keuangan pasca bencana,” ungkap Rachmat Gobel.
Rachmat Gobel berpesan agar kejadian serupa tidak terulang, maka masyarakat sudah sepatutnya menjaga kelestarian alam dan turut mengatasi penggundulan hutan serta pendangkalan sungai.
“Saya akan mendukung melalui komunikasi dengan para pengambil kebijakan di pemerintah pusat, agar kita bersama mengambil langkah perbaikan dalam semua aspek untuk memastikan bencana serupa tidak terjadi lagi,” lanjut Rachmat Gobel.
Kepala OJK Provinsi Sulawesi Utara, Gorontalo dan Maluku Utara Slamet Wibowo pada kesempatan yang sama berharap masyarakat dapat memahami pentingnya pengelolaan keuangan pasca bencana.
“Kami berharap ekonomi masyarakat Gorontalo yang terdampak banjir bisa segera pulih sehingga dapat kembali bangkit. Kondisi ini menjadi momentum bagi OJK untuk melakukan edukasi mengenai pengelolaan keuangan pasca bencana. Kami juga sangat berterima kasih atas dukungan penuh Wakil Ketua DPR RI Bapak Rachmat Gobel,” terang Slamet.
OJK secara intensif melakukan kegiatan edukasi bagi masyarakat luas terkait berbagai topik dan perkembangan mutakhir di sektor jasa keuangan. Hal ini ditujukan agar pemahaman atau literasi masyarakat khususnya terhadap produk dan layanan jasa keuangan terus meningkat. Sebelumnya OJK bersama Rachmat Gobel juga menyelenggarakan seminar edukasi untuk memperkenalkan financial technology (fintech) dan pinjaman online ilegal di Kota Gorontalo.