Menjawab aspirasi Ikatan Dokter Indonesia Wilayah Gorontalo tentang minimnya Alat Pelindung Diri (APD) yang dimiliki para tegana medis dalam penanganan Virus Corona atau Covid-19 di Gorontalo, Rachmat Gobel dengan segera berikan bantuan APD kepada para petugas medis dan beberapa rumah sakit di Gorontalo.
Dalam Konferensi Pers yang dilakukan oleh IDI Wilayah Gorontalo minggu (29/03) dr. Irianto Dunda, Sp.S menyampaikan berbagai aspirasi yang ingin disampikan kepada Pemerintah agar segala keluhan ini bisa teratasi seperti, meminta ketegasan pihak pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota agar lebih memaksimalkan pengadaaan Alat Pelindung Diri (APD).
Hari ini (30/03) Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel melalui Rumah Perjuangan Rachmat Gobel menyerahkan APD kepada IDI Wilayah Gorontalo dan bebrapa rumah sakit berupa ribuan masker,pakaian safety,kecamata,dan sarung tangan di Rumah Adat Gobel Tapa.
“ Kami dari pihak Rumah Sakit Aloei Saboe Gorontalo menyampaikan terima kasih kepada Bapak Rachmat Gobel yang telah memberikan bantuan APD kepada beberapa rumah sakit, dan kami akan segera memanfaatkan bantuan ini,” Ungkap Kadir Pantuma Direktur Pelayanan RS Aleoi Saboe.
Bantuan APD yang diserahkan hari merupakan tahap pertama bantuan APD yang di serahkan Rachmat Gobel ke Gorontalo, hal tersebut terkendala dalam proses pengiriman barang ke Gorontalo yang saat ini semakin di perketat di Bandara.
“ Ini merupakan tahap pertama bantuan APD dari Bapak Rachmat Gobel, masih ada tahap kedua yang akan diserahkan untuk beberapa rumah sakit yang belum mendapatkan APD. ,” Jelas Carles Budi Doku Ketua Gugus Penanggulangan Covid-19 Rumah Perjuangan Rachmat Gobel.
“ Yang kita serahkan saat ini, bantuan yang dianggap paling mendesak dan prioritas untuk diadakan, dan mempertimbangkan beberapa ketentuan jenis barang yang dapat di angkut melalui cargo udara,” Terang Carles Budi Doku.
Dalam pengiriman berikut Rachmat Gobel juga akan membantu ruang sterilisasi penyemprotan disinfectan yg akan dipasang di depan pintu fasilitas ruang isolasi rumah sakit dan fasilitas umum lainnya sebanyak 10 unit dan 15.000 masker dan cairan disinfectan berupa handsanitizer yang akan dibagikan ke masyarakat.