Pandemi Virus Corona menurunkan pertumbuhan ekonomi dunia, termasuk juga Indonesia. Menurut Organisasi Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD), Pertumbuhan ekonomi bisa turun menjadi yang terburuk sejak tahun 2009.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel
mencoba mencari solusi dalam melindungi para pelaku UMKM di Indonesia, termasuk
juga para pelaku UMKM yang ada di Provinsi Gorontalo.
Dalam pertemuan dengan Direktur Utama Bank BRI Sunarso, Rachmat Gobel
menyampaikan beberapa hal terkait
pembiayaan koperasi bagi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang terdampak pandemi
covid-19.(17/4)
“ Saya meminta kepada Dirut Bank BRI agar dapat melakukan langkah-langkah strategis untuk memetakan sektor-sektor ekonomi pusat dan daerah yang terdampak dari penyebaran Covid-19, terutama UMKM,” Ungkap Rachmat Gobel.
Saat ini himbauan pemerintah agar masyarakat melakukan physical distancing, mengurangi jumlah aktivitas di luar rumah, interaksi dengan orang lain dan kontak tatap muka langsung, dan menghindari tempat keramaian.
Himbauan itu sangat berdampak langsung bagi pelaku UMKM yang mayoritas masih menggunakan pola jual beli tatap muka.
Jika UMKM kesulitan membayar biaya-biaya yang ada, seperti gaji dan honor pekerja. Ini akan berdampak buruk untuk para pekerja yang nantinya akan terjadi PHK dimana-mana. Secara otomatis angka pengangguran di Indonesia akan meningkat.
“ Kita tidak bisa membiarkan para pelaku UMKM berjalan sendiri ditengah pandemi Covid-19, Pemerintah dan BUMN harus ada di lini terdepan membantu para pelaku UMKM,” Tegas Rachmat Gobel.