Nawaitu menjadikan Gorontalo sebagai lumbung pangan di Indonesia Timur oleh Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel dari Fraksi NasDem semakin di perkuat dengan program-program pertanian yang terstruktur, sistematis dan masif.
Hari ini 27/1, Rachmat Gobel melalukan panen padi sawah di Desa Hutabohu Limboto Barat bersama Direktur Utama Pupuk Kaltim Rahmat Pribadi, Kementerian Pertanian, OJK, LIPI dan Perbankan.
“Tujuan saya hanya bagaimana petani di Gorntalo bisa sejahtera, dan ekonomi mereka stabil. Alhamdulillah saat ini hasil panen mereka naik hingga 100 %, yang biasanya hanya 5 Ton/ hektar, sekarang sudah 10 Ton/ hektar,” ungkap Rachmat Gobel.
Politisi NasDem ini menjelaskan, langkah-langkah yang dilakukan untuk bisa membantu meningkatkan produktifitas petani dengan membangun sebuah ekosistem pertanian dan menjadikan koperasi tani sebagai motor penggerak utama dalam pertanian di Gorontalo.
” Tahun 2020 saya sudah kasih tambahan model 500 juta untuk Koperasi Tani yang ada di Kabupaten Gorontalo, tahun ini akan saya tambah lagi 500 juta, tapi dengan catatan koperasinya harus maju dan hasil penen petani harus meningkat,” terang Gobel.
Program yang dicetus oleh Aleg DPR RI tentang membangun ekosistem pertanian ini mendapatkan dukungan penuh dari Direktur Utama PT. Pupuk Kaltim.
“Program yang dilakukab oleh Pak Rachmat Gobel ini sangat baik untuk peningkatan produktifitas pertanian di Gorontalo, kami dari PT. Pupuk Kaltim akan mengawal dan mendukung penuh program ini,” ucap Rahmat Pribadi.
Ketika produktifitas pertanian meningkat, ada lagi masalah yang dihapadi oleh para petani di Gorontalo yakni kestabilan harga penjualan hasil pertanian.
Namun ekosistem pertanian yang dibangun oleh Rachmat Gobel di Gorontalo sudah memikirkan hal tersebut dan solusinya sudah ada, yakni hasil pertanian mereka di beli oleh koperasi sehingga harga tidak dipermainkan oleh oknum-oknum nakal, dan solusi jangka panjangnya adalah pembanguan industri pertanian di Gorontalo.