( LAMAHUNEWS.ID ). Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang), Rachmad Gobel, menilai hubungan kenegaraan antara Indonesia dan Jepang terjalin istimewa. Kunjungan Kaisar Jepang Naruhito dan Permaisuri Masako ke Indonesia menunjukkan keistimewaan hubungan kedua negara.
Hal itu dikatakan Gobel saat diskusi yang digelar Perhimpunan Persahabatan Indonesia-Jepang (PPIJ), di Hotel Kempinski, Jakarta, Senin (19/6).
Gobel bersama mantan Perdana Menteri Jepang Yasuo Fukuda, dan Ginandjar Kartasasmita memimpin diskusi yang membahas seputar hubungan persahabatan Indonesia-Jepang yang telah menginjak usia 65 tahun.
Hadir pula dalam diskusi itu, para pemimpin redaksi media, Duta Besar Indonesia untuk Jepang Heri Ahmadi dan Duta Besar Jepang untuk Indonesia Kanasugi Kenji.
Dalam kesempatan tersebut Gobel mengatakan, Indonesia dipilih sebagai negara pertama yang dikunjungi Kaisar setelah pandemi covid-19. Masa kunjungan Kaisar di Indonesia durasinya cukup lama, yakni 17-23 Juni. Selain mengunjungi Jakarta, Naruhito dan Masako juga berkunjung ke Yogyakarta.
“Kunjungan itu menunjukkan keistimewaan kedekatan Indonesia-Jepang,” kata Gobel dalam diskusi itu. “Hubungan sudah taraf sehati,” timpal mantan Perdana Menteri Jepang, Fukuda.
Fukuda menceritakan, pemerintah Jepang semula tidak ingin memublikasikan kunjungan Kaisar Naruhito karena khawatir bisa membuat iri negara lain. Setelah tiga tahun covid-19 boleh dibilang memang itulah perjalanan pertama Kaisar ke luar negeri, dan dia tetapkan Indonesia sebagai negara pertama yang dikunjungi.
“Dasarnya cukup kuat. Kaisar sangat menghargai hubungan erat bangsa Indonesia dengan bangsa Jepang. Hubungan itu mencapai grade tertinggi, sebab digerakkan dari hati ke hati, ” kata Fukuda.
“Sebelum ini Kaisar memang sempat melawat ke Inggris, tapi itu untuk melayat jenazah mendiang Ratu Inggris,” tambah Fukuda.
Ketua Dewan Penasehat PPIJ, Ginanjar menilai selama 65 tahun menjalin hubungan diplomatik Jepang dan Indonesia tidak pernah bertengkar. Selisih paham hanya sesekali tetapi bisa diselesaikan secara kekeluargaan.
“Momentum kunjungan Kaisar Jepang menandai kedua bangsa akan menapaki era baru ke depan yang memiliki bobot berbeda,” kata Ginanjar.
Dubes Indonesia untuk Jepang, Heri Ahmadi, menambahkan hubungan Indonesia-Jepang di berbagai aspek secara statistik mengalami peningkatan. Mulai dari perdagangan hingga aspek sosial. Ia pun menyodorkan data, tahun 2021 sekitar seratus orang Jepang yang menikah dengan orang Indonesia. Angka itu sudah meningkat 20% di tahun berikutnya.
Jumlah warga Indonesia di Jepang juga mengalami peningkatan. Sekarang sekitar 130 ribu jiwa, sebelum pandemi covid-19 hanya sekitar 100 ribu jiwa. Maka tepat jika kedua bangsa bersepakat perayaan ulang tahun ke-65 persahabatan kedua negara mengusung tema ‘Satuhati’. Tema itu telah diangkat menjadi theme song dengan judul sama yang dinyanyikan penyanyi terkenal Jepang Hira Akikato yang beristri artis Indonesia.
Rachmad Gobel mengatakan acara diskusi itu mendadak diselenggarakan karena Fukuda kangen bertemu para pemimpin redaksi yang hampir setiap ke Jepang tidak lupa menemuinya. “Sekarang saya datang ke Indonesia menebus rasa kangen saya. Selanjutnya, saya tunggu lagi para wartawan diajak ke Jepang oleh Pak Rachmad Gobel,” kata Fukuda menutup diskusi.