LAMAHUNEWS.ID (Gorontalo) – Festival Kuliner Ikan Tuna dengan tema “ Dari Gorontalo Untuk Indonesia” yang di selenggarakan di Lapangan Ipot Tapa mulai tanggal 2-4 September 2022, mendapatkan dukungan dari Pemerintah dan seluruh elemen masyarakat di Gorontalo.
Menurut Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi NasDem Rachmat Gobel, Festival ini merupakan terobosan dalam meningkatkan keterampilan, dan pengetahuan, serta dapat meningkatkan ekonomi para nelayan di Gorontalo.
“Langkah ini akan bermuara pada peningkatan sektor perikanan khususnya Ikan Tuna, sektor pariwisata, dan sektor lainnya di Gorontalo, sehingga bisa mendorong pemulihan ekonomi Nasional,”ungkap Gobel, dalam sambutannya saat membuka acara Festival Ikan Tuna.
Gobel menjelaskan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada periode Januari-Juli 2021 Indonesia telah mengekspor 1,2 juta ton ikan tuna sirip kuning dengan total nilai ekspor sebesar USD 4,8 juta ke seluruh dunia.
Adapun pasar utama produk ikan tuna sirip kuning Indonesia pada tahun 2021 adalah Jepang (95,09%), Amerika Serikat (1,85%), Vietnam (1,55), Australia (0,47%) dan Singapura (0,44%).
Sementara Provinsi Gorontalo sendiri telah mencatat nilai ekspor tuna yang mencapai US$ 119.000 di sepanjang tahun 2021, yang menjadikan sektor perikanan ini berkontribusi terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) di provinsi Gorontalo sebanyak 22%.
Pencapaian tersebut dapat mendorong wilayah sekitar seperti teluk Tomini, yang berbatasan langsung dengan Gorontalo sebagai tempat berkembang biaknya ikan tuna untuk memanfaatkan potensi pengelolaan perikanan laut secara optimal, dalam rangka menambah nilai jual komoditas tersebut sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
“Maka dari itu, dengan adanya Festival Ikan Tuna Gorontalo 2022 ini diharapkan dapat mempromosikan sajian kuliner ikan tuna khas Gorontalo kepada potensial market nasional dan luar negeri yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Gorontalo”, terang Gobel.
Perikanan tangkap selama ini menjadi unggulan bagi subsektor perikanan Gorontalo. Salah satu komoditas ikan yang paling banyak masuk ke dalam perairan Gorontalo adalah ikan tuna.
Koordinator Kantor Perwakilan Bank Indonesia Regional Sulawesi, Maluku, dan Papua (SULAMPUA), Causa Iman Karana, menyampaikan bahwa Ikan tuna yang mendominasi pada perikanan tangkap di Gorontalo adalah tuna sirip kuning (yellow fin tuna) yang merupakan salah satu jenis tuna terbesar dan bernilai ekonomi tinggi.
“Tuna jenis ini telah diekspor dalam bentuk utuh maupun loin ke beberapa negara di Asia seperti Jepang, Malaysia, dan Singapura. Sepanjang tahun 2021, total nilai ekspor tuna jenis ini dapat mencapai USD190,604,” jelas Causa Iman.
Lebih lanjut, Causa Iman mengapresiasi serta memeberikan dukungan kepada pelaksanaan kegiatan Festival Kuliner Ikan Tuna Gorontalo 2022, mengingat dampak positif yang dapat dihasilkan dari kegiatan ini terhadap eksistensi kuliner dan pariwisata Gorontalo.
“Tentunya, kami akan terus berkomitmen untuk mendukung langkah dan upaya dalam menguatkan perekonomian, sekaligus mengajak seluruh masyarakat Gorontalo untuk senantiasa bangga terhadap produk Gorontalo agar tetap lestari dan go global, salah satunya melalui kuliner berbahan dasar ikan tuna melalui Festival Kuliner Ikan Tuna Gorontalo 2022,” ujar Causa Iman.
Kegiatan Festival Ikan Tuna yang diselenggrakan oleh Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel bekerjasama dengan Bank Indonesia tersebut, turut dihadiri oleh Pimpinan Pemerintah Provinsi Gorontalo, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, Bupati Bone Bolango Hamim Pou, Bupati Pohuwato Syaiful Mbuinga, Pelaku UMKM, dan masyarakat Gorontalo.