Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) DPR RI dengan parlemen negara sahabat telah diresmikan di Gedung Nusantara IV DPR RI ditandai dengan pemukulan gong oleh Ketua DPR RI Puan Maharani. (26/02)
Dari awal negara-negara sahabat yang tergabung dalam GKSB hanya 54 negara, hari ini GKSB sudah menjadi 102 negara.
“ Ini merupakan sebuah peluang besar bagi Parlement Indonesia dan Pemerintah Indonesia untuk bekerja sama dengan negara-negara sahabat untuk kemajuan sektor perdagangan dan industri baik didalam maupun diluar negeri,” Ungkap Rachmat Gobel.
GKSB bertujuan meningkatkan hubungan baik dan kerjasama secara bilateral maupun multirateral dengan negara-negara sahabat.
“ Dengan ketambahan negara-negara sahabat yang tergabung dalam GKSB, kami berharap bukan hanya untuk acara seremonial saja, tapi bagaimana jalinan persahabatan dan kekeluargaan di antara negara-negara ini akan mengikatkan kembali sejarah seperti yang pernah disampaikan oleh Founding Father Soekarno,” Jelas Puan Maharani.
Parlement Indonesia berharap GKSB bersama parlemen negara sahabat bisa saling memberikan solusi dan bertukar informasi untuk mengatasi persoalan-persoalan yang dihadapi dunia, seperti wabah virus corona dan persoalan lainnya.
Indonesia di tahun 2020 akan menjadi tuan rumah dari 2 kegiatan besar yaitu Indonesia Pacific Parliamentary Partnership di bulan juli dan Sidang ketua-ketua Parlement Yurosia di bulan november.
Dua kegiatan besar itu merupakan salah satu implementasi politik bebas aktif yang dilakukan oleh Parlement Indonesia (DPR RI) diharapkan akan memperkuat jalinan persahabatan dengan negara-negara lain dengan diplomasi Perlement Indonesia yang sekarang akan dijalankan melalui GKSB.