PT. Boss Image Nusantara atau yang dikenal dengan BIN Cigar merupakan salah satu perusahaan yang menghasilkan produk cerutu ekspor dari Kabupaten Jember yang telah di kirim ke beberapa negara diantaranya Tiongkok, Hongkong, dan Australia.
Dalam kunjunga kerja Ke Kabupaten Jember Jawa Timur, kamis 18/3/2021, Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel didampingi Aleg DPR RI Dapil Jatim IV dari Fraksi NasDem Charles Mekiyansyah melihat langusng tempat produksi Cerutu BIN Cigar di Jalan Brawijaya, Jubung Kecamatan Sukorambi.
“Produk Cerutu ini bisa kita dorong menjadi produk Global, namun ini juga butuh perhatian dari pemerintah, terutama dari sisi regulasi pemasaran keluar negeri,” ucap Rachmat Gobel.
Politisi NasDem asal Gorontalo ini menjelaskan, Hal pertama yang harus dilakukan adalah mengidentifikasi negara tujuan Ekspor Cerutu, sehingga kita bisa tahu negara mana saja yang memiliki permintaan cerutu, dan strategi seperti apa yang harus kita jalankan dalam memasarkannya.
“Dengan mendorong UMKM di Jember, dari produk lokal menjadi produk nasional, produk nasional menjadi produk global, apalagi bisa mendapatkan pasar global yang baik, maka secara otomatis Pendapatan Asli Daerah (PAD) akan naik, dan hal itu juga bisa membantu pembangunan di Kabupaten Jember,” terang Rachmat Gobel.
Dimasa pendemi Covid-19, banyak regulasi ekspor yang dibatasi, namun cerutu masih memiliki permintaan yang lumayan banyak diluar negeri.
Dalam kesempatan itu, Direktur Utama PT BIN Cigar, Imam Wahid Wahyudi mengatakan bahwa, penjualan cerutu dalam negeri juga tetap stabil, namun permintaan dari luar negeri di masa Covid-19 juga masih tinggi.
“Ada pembatas regulasi-regulasi, Misalnya, sebuah negara tidak mau dimasukin cerutu, tetapi negara tersebut membutuhkan cerutu,Itu yang menjadi kendala di musim pandemi Covid-19, namun tidak semua negara,” jelas Imam Wahid.
Salah satu penghambat ekspor selama pandemi Covid-19 bukan soal negara yang tidak butuh cerutu, tetapi regulasi yang memaksa untuk ekspor cerutu agak terhambat.